;
Showing posts with label RENUNGAN. Show all posts
Showing posts with label RENUNGAN. Show all posts

Sunday, 24 March 2013

Ekspedisi Daun Khabbath

Sunday, 24 March 2013

 ABU Ubaidillah bertanya-tanya dalam hati. Ada apakah gerangan hari ini Rasulullah memanggilnya? Ia memang selalu mendapat panggilan dari Rasulullah untuk menangani suatu urusan, namun kabarnya sekarang ini, Abu Ubaidah mendengar bahwa Rasullah telah menyiapkan lebih dari tiga ratus orang prajurit untuk menemaninya dalam tugas itu. Ya, sepertinya ini akan menjadi sesuatu yang penting dan berat.

Ketika dilihatnya Rasulullah, ia segera menghampiri orang yang dikasihinya itu. Sudah terkenal di semua orang bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan kecintaan Abu Ubaidah kepada Rasulullah. Peristiwa yang paling terkenal adalah ketika Perang Uhud Abu Ubaidah mencabut  dua buah mata rantai baju besi penutup kepala Rasulullah menancap di kedua belah pipinya. Usahanya itu mengakibatkan gigi manisnya patah, dan sejak saat itu,  Abu Ubadiah mendapat sebutan Abu Ubaidah yang ompong.


Ternyata benar kiranya Rasulullah menugaskan Abu Ubaidillah untuk suatu tugas. Tugas yang bukan main beratnya. Seperti yang telah ia dengar sebelumnya, ia akan memimpin lebih dari tiga ratus orang untuk mencari Daun Khabath. Kelak peristiwa ini terkenal sebagai “Ekspedisi Daun Khabath”.

Mungkin orang lain akan mengerutkan kening dan mungkin pula akan dengan secara halus menolaknya. Kenapa? Pasukan itu dibekali perbekalan yang sangat sedikit. Hanya sebakul kurma. Sebakul kurma? Ya untuk tiga ratus orang lebih, dan mereka semua tidak pernah tahu sejauh mana perjalanan yang akan mereka tempuh. Mereka tidak tahu seberat apa perjalanan yang akan mereka lalui. Hanya orang-orang yang penuh dengan keimanan dan kepercayaan yang bisa mengemban tugas ini. Dan itulah yang terjadi pada Abu Ubaidillah. Di wajahnya tampak rona yang berseri-seri menandakan ia sangat senang akan tugas yang dibebankan kepadanya itu.

Maka dimulailah segera ekspedisi itu. Dengan persiapan yang seadanya namun dengan tekad yang membara merekapun pergi.

Kepergian itu diwarnai dengan kesungguhan tekad. Sepeanjang perjalanan, yang terdengar hanya canda tawa yang senantiasa menjaga semangat itu untuk terus membara. Tapi sebenarnya semua orang pun tahu, mereka sama sekali tidak mempunyai perbekalan yang cukup.

Hari pertama itu, masing-masing prajurit hanya dibekali dengan segenggam biji kurma. Siapapun yang ikut dalam perjalanan itu berusaha untuk menghemat perbekalannya. Namun hari terus berlalu, dan tampaknya perjalanan masih sangat jauh. Tujuan masih belum tergapai. Setiap hari, satu biji kurma berkurang dalam masing-masing genggaman.

Lama kelamaan persediaan makin menyusut. Abu Ubaidah yang memimpin rombongan itu masih terlihat tenang-tenang saja. Ia sangat yakin dengan pasukan yang ia bawa itu. Ia yakin, mereka semua akan menyelesaikan perjalanan itu dengan baik.

Namun sampailah pada hari dimana kurma hanya tinggal satu biji lagi di dalam genggaman masing-masing orang. Semua orang berpandangan. Setiap kali beristirahat beberapa orang di antara mereka melirik ke arah Abu Ubaidillah seakan bertanya; bagaimana dengan persedian kita hari ini?

Abu Ubaidah bukannya tidak tanggap dengan kekhawatiran sebagian prajuritnya. Hari itu hari terakhir kurma akan habis. Apa yang dikatakan Abu Ubaidah kepada para prajuritnya?

“Tahukah kalian,” Ujarnya. “Kenapa kita semua yang dipilih oleh Rasulullah untuk menjalankan tugas ini?”
    Semuanya hanya memandanginya saja. Tiada ada yang berkomentar. Abu Ubaidah kembali berkata, “Karena kitalah orang-orang yang telah dipilih oleh Rasulullah. Kita lah orang-orang yang diyakini akan mampu mengemban tugas ini sampai berhasil.”

Semua orang masih belum bersuara juga.

“Aku tahu kita sudah kekurangan bahan makanan. Persediaan kita.” Abu Ubaidah meneruskan, “Kuharap dan kuminta, tidak ada seorang pun yang akan berkata bahwa akan ada bantuan dan pertolongan begitu saja datang kepada kita karena kita sedang melakukan tugas dari Rasulullah.”

“Maksudmu apa, ya Abu Ubadiah?” Salah seorang dari mereka bertanya.

“Kita akan mencari sendiri bahan makanan kita. Kita akan mendapatkan sendiri persedian untuk kita agar kita terus bisa melaksanakan tugas ini sampai berhasil.”

Setiap orang memandang Abu Ubaidillah. Mereka mulai mengerti.

“Kita akan mencari sesuatu. Mulai dari sekarang juga. Memang jumlah kita banyak. Tapi jangan ada satupun orang dari kita yang mengangankan bahwa pertolongan akan datang begitu saja. Aku sendiri yang akan terus memimpin kalian untuk mencari persedian makan kita.”

Semua orang berteriak semangat kini. Gairah mereka timbul kembali. Maka, ketika itu juga mereka semua menyebar mencari apa saja yang bisa dipergunakan untuk bahan makanan mereka. Akhirnya mereka menemukan daun kayu yang disebut Khabath. Mereka menumbuknya hingga halus seperti tepung dengan menggunakan senjata mereka. Daun-daun yang telah halus mereka jadikan makanan. Namun ternyata mereka juga bisa menggunakannya sebagai air minum. Itulah sebabnya ekspedisi ini disebut sebagai “Ekspedisi Daun Khabath.”

Pasukan terus maju tanpa menghiraukan lapar dan dahaga. Dan tak ada tujuan mereka kecuali menyelesaikan tugas mulai bersama panglima mereka yang kuat lagi terpercaya. Panglima yang menyuruh mereka untuk tidak pernah berharap yang tidak-tidak di saat-saat genting sekalipun. Itulah Abu Ubaidillah. []

Diambil dari buku Peri Hidup Nabi & Para Sahabat, Kisah-Kisah Yang Menyentuh & Menggetarkan Jiwa

SEGARKAN MATA - 05:11

Saturday, 23 March 2013

21 Cara Orang Kaya Berpikir dan Bertindak vs Orang Miskin dan Menengah ~

Saturday, 23 March 2013

Mengapa banyak orang miskin dan tidak menjadi kaya.??
Banyak hal yang mempengaruhi seseorang sehingga dia bisa menjadi kaya ataupun miskin. Dari cara berpikir sampai cara bertindak sangat mempengaruhi seseorang akan menjadi kaya atau miskin. Berikut ini, merupakan cara berpikir dan bertindak orang kaya vs orang miskin dan menengah :


1. Orang kaya membuat nilai tambah. Orang Miskin tidak membuat / sedikit nilai tambah.

2. Orang kaya mempunyai faktor kali. Orang miskin tidak punya faktor kali.

3. Orang kaya memastikan orang lain WIN baru dia WIN. Orang miskin sebaliknya.

4. Orang kaya penuh daya upaya. Orang miskin penuh alasan.

5. Orang kaya bertanggung jawab terhadap hidupnya. Orang miskin menyalahkan situasi, lingkungan, orang lain dan nasib.

6. Orang kaya bermain dengan uang untuk menang. Orang miskin bermain dengan uang untuk tidak kalah.

7. Orang kaya berkomitmen untuk menjadi kaya. Orang miskin ingin menjadi kaya.

8. Orang kaya berpikir besar. Orang miskin berpikir kecil.

9. Orang kaya fokus pada kesempatan. Orang miskin fokus pada hambatan.

10. Orang kaya mengagumi orang kaya dan sukses lainnya. Orang miskin iri pada orang kaya dan sukses lainnya.

11. Orang kaya bergaul dengan orang positif dan sukses. Orang miskin bergaul dengan orang negatif dan tidak sukses.

12. Orang kaya bersedia untuk mempromosikan diri mereka dan nilai-nilai mereka. Orang miskin berpikir negatif tentang penjualan dan promosi.

13. Orang kaya lebih besar daripada masalah mereka. Orang miskin lebih kecil dari masalah mereka.

14. Orang kaya adalah penerima yang luar biasa. Orang miskin adalah penerima yang buruk.

15. Orang kaya memilih dibayar berdasarkan hasil. Orang miskin memilih dibayar berdasarkan waktu.

16. Orang kaya berpikir "Dua-duanya". Orang miskin berpikir "salah satu/atau"

17. Orang kaya fokus pada Wealth Style (Massive & pasif income) mereka. Orang miskin fokus pada Life Style (gaya hidup) mereka.

18. Orang kaya memanage uang mereka dengan baik. Orang miskin tidak memanage uang mereka dengan baik.

19. Orang kaya membuat uang bekerja keras untuk mereka. Orang miskin membuat diri mereka bekerja keras untung uang.

20. Orang kaya bertindak melawan ketakutan mereka. Orang miskin membiarkan ketakutan menghentikan mereka.

21. Orang kaya terus menerus belajar dan bertumbuh. Orang miskin berpikir mereka sudah tahu.

Semoga dengan adanya cara berpikir dan bertindak seperti orang kaya, tidak membuat kita tersinggung, tapi kiranya hal ini bisa membuat kita semakin tertantang untuk menghilangkan sifat-sifat kita yang buruk sehingga kita bisa sukses. :)

SEGARKAN MATA - 13:38

Friday, 22 March 2013

Dunia Adalah Sebelah Sayap Nyamuk

Friday, 22 March 2013

Dunia memang telah Allah ciptakan sebagai tempat hidup dan perhiasan yang indah bagi anak Adam. Siapapun bisa terpikat dengan keindahan dunia dan seisinya. FirmanNya:

    “Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak,”(QS. al-Hadid: 20).
Allah memang benar, banyak di antara kita yang demikian terpesona lalu terjebak pada pola hidup yang demikian mendahulukan dunia. Ada yang sibuk bekerja dari pagi hingga malam hari, ada yang lupa dengan sanak famili karena kesibukan mencari harta, ada pula yang hingga bermusuhan dengan sesama karena memperebutkan dunia, bahkan ada yang mau menggadaikan harga diri dan agama untuk mendapatkan dunia. Semuanya terjadi karena sudah begitu terpesona dengan kehidupan dunia yang memikat ini. Tempat tinggal yang megah, anak-anak dan istri yang cantik dan rupawan, status sosial, pakaian yang bagus, dsb. Tidak heran bila ada yang mengatakan bahwa hidup ini cuma sekali puaskanlah diri.

Namun demikian dalam ayat di atas Allah pun mengingatkan kita semua bahwa dunia ini adalah permainan yang menipu. Allah mengumpamakannya seperti tanaman di ladang yang mengagumkan para petani akan tetapi kemudian akan menguning dan hancur. Allah pun mensifati dunia sebagai kesenangan yang menipu. FirmanNya:

    “Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”(QS. al-Hadid: 20).

Nabi saw. juga menyampaikan pandangan Allah SWT. tentang bobot dunia dan seisinya. Beliau katakan bahwa di hadapan Allah kenikmatan dunia ini hanya setara dengan sebelah sayap nyamuk. Sabdanya:

لَوْكاَنَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَناَحَ بَعُوْضَةٍ، ماَ سَقَى كاَفِرًا مِنْهَا شُرْبَةَ مَاءٍ

    “Seandainya dunia ini di sisi Allah punya nilai setara dengan sebelah sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum seorang kafir seteguk air pun.” (HR. At-Tirmidzi, dishahihkan Al-Imam Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 940)

Nyamuk adalah binatang kotor dan tidak berharga. Tidak akan ada yang mau membelinya, apalagi hanya sebelah sayapnya. Subhanallah! Demikianlah cara Nabi saw. mengingatkan kita akan hakikat kehidupan, agar kita kita tidak terjebak dalam kemilaunya. Kita menyangka dunia ini indah padahal hanya bernilai rendah.

Simpanlah dunia sebagai sarana hidup dan sarana beribadah kepada Allah. Bukan justru memalingkan kita dariNya. Rasul mengingatkan kita dalam sabdanya, “Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang melakukan perjalanan.” (HR. Al Bukhari no. 6053).  Kenikmatan dan karunia Allah jauh lebih besar bahkan abadi kelak di akhirat ketimbang harga sebelah sayap nyamuk. Terlalu bodoh bila kita mengorbankan kenikmatan yang jauh lebih berkualitas dan banyak hanya untuk ditukar dengan sebelah sayap nyamuk. Terlalu dangkal jika kita berpikir kebahagiaan hidup hanya ada di dunia dan melupakan akhirat. Sungguh terlalu! [Follow @iwanjanuarcom]

SEGARKAN MATA - 02:49

AWAS, RUMAHMU AKAN DIBAKAR OLEH RASULULLAH SENDIRI

Shalat berjama'ah
Dalam hadits disebutkan :.... Kemudian, aku mengajak mereka membawa kayu bakar menuju kaum yang tidak mendatangi shalat. Lalu, aku bakar rumah mereka dengan api” (HR.Bukhari dan Muslim).

Disini Nabi menyatakan akan membakar rumah orang yang tidak mendatangi shalat Subuh dan Isya' di Masjid.

Apa makna nya ?
1. Nabi mengingatkan kaum muslim , Kelak "Rumah dan Diri" Pemalas / Munafik Akan dibakar oleh JAHANAM dan secara tidak langsung Rasulullah mendoa'kan kehancuran bagi orang yang menjauhkan diri dari shalat berjamaah di masjid/musholla.

2. Bila munafik terus memelihara kemalasannya dan kesombongannya untuk mendatangi Shalat Berjamaah maka "Seluruh Rumah dan Harta Bendanya akan habis " entah terbakar, entah dibakar, entah hilang, entah bangkrut, entah hancur karir dan usahanya, entah dicuri/dirampok. ( Sesuai dengan perkataan Khalifah Umar Bin Khattab yang menyatakan seperti ini).

Artinya : "SIAP-SIAP BERTEMU KEHANCURAN DUNIA DAN BERTEMU PANASNYA JAHANAM BILA MENJAUHKAN DIRI DARI MASJID"....

Inilah hadits tersebut :

عَنْ أَبِـي هُرَيْرَةَ قَالَ، قَالَ رَسُـولُ اللهِ J:
﴿ إِنَّ أَثْـقَلَ صَـلاَةٍ عَلىَ الْمُنَافِـقِينَ صَـلاَةُ الْعِـشَاءِ وَصَـلاَةُ الْفَـجْرِ، وَلَوْ يَعْلَـمُونَ مَا فِيـهِمَا َلأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَـبْوًا، وَلَقَدْ هَمَـمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّـلاَةِ فَـتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُـلاً فَيُصَـلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْـطَلِقَ مَـعِي بِرِجَالٍ مَعَـهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَـطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لاَيَشْـهَدُونَ الصَّـلاَةَ فَأُحَـرِّقَ عَلَيْـهِمْ بُيُوتَـهُمْ بِالنَّارِ ﴾

Dari sahabat Abu Hurairah r.hu dia berkata, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda,

“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik, adalah shalat isya’ dan subuh [berjamaah]. Kalau saja mereka tahu apa yang ada pada keduanya. Mereka bakalan mendatanginya walaupun sambil merangkak. Dan, aku telah berencana untuk memerintahkan shalat seorang laki-laki bersama orang-orang. Kemudian, aku mengajak mereka membawa kayu bakar menuju kaum yang tidak mendatangi shalat. Lalu, aku bakar rumah mereka dengan api” (HR.Bukhari dan Muslim).

SEGARKAN MATA - 02:12

Thursday, 21 March 2013

Ada 4 Jenis Manusia Di dunia ini ...

Thursday, 21 March 2013

4 Jenis Manusia
Manusia Pertama:
Orang yang diberi harta dan ilmu. Ia takut harta-nya akan menjadi beban baginya nanti di akhirat, lalu ia banyak mengkukuhkan silaturahmi, banyak sedekah, membelanjakan sebagian hartanya di jalan Allah, dsb. Orang ini adalah yang paling tinggi derajatnya kelak di akhirat.

Manusia Kedua:
Ia diberi ilmu, tetapi tidak diberi harta. Ia berharap bahwa jika ia memiliki harta ia akan membelanjakanny­a di jalan Allah sama seperti orang pertama tadi. Pada dasarnya derajat mereka berdua ini (orang pertama dan kedua). Sama derajatnya.


Manusia Ketiga:
Orang yang diberi harta, tetapi tidak diberi ilmu. Ia membelanjakan harta-nya tidak untuk berpahala, tetapi ia membelanjakan-n­ya dengan sia-sia, dengan foya-foya. Ia keluarkan hartanya di jalan maksiat.

Manusia Keempat:
Orang yang tidak diberi harta dan tidak diberi ilmu. Bisa disebut orang dungu yang fakir. Ia berharap bahwa jika ia mempunyai harta ia akan membelanjakanny­a, dan foya-foya yang sia-sia, sama seperti manusia ketiga tadi di atas. Pada dasarnya kelak derajatnya sama seperti orang ketiga tersebut.

Keterangan: Inilah 4 jenis manusia yang Allah ciptakan.

Jadi termasuk nomor manakah Anda ?

SEGARKAN MATA - 15:14

Wednesday, 20 March 2013

AMIR ANDALUSIA DAN BUDAK PEREMPUANNYA

Wednesday, 20 March 2013

AMIR ANDALUSIA DAN BUDAK PEREMPUANNYA
Abdurrahman bin Al-Hakam, Amir Andalusia, mengundang sejumlah ahli fiqih di kediamannya.

Ia sedang menghadapi masalah pelik. Pada siang hari bulan Ramadhan telah melakukan hubungan seksual dengan budak perempuannya.Saat itu ia benar-benar tidak sanggup menahan hasrat birahinya. Ia ingin bertanya kepada para ulama ahli fiqih bagaimana cara bertaubat dan membayar kafarat.


"Selain bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sunguh, Engkau harus berpuasa dua bulan berturut-turut," kata seorang ulama bernama Yahya bin Yahya Al-Laitsi.

Ulama-ulama yang lain diam saja: tak seorang pun menyanggahnya, mendengar jawaban Yahya tersebut. Tetapi, begitu keluar dari kediamansang Amir, beberapa ulama menghampiri Yahya dan bertanya, "Mengapa engkau tadi tidak memberikan fatwa berdasarkan Imam Malik? Sehingga ia bisa memilih tiga saksi secara berurutan: memerdekakan budak, atau memberikan makan sejumlah orang miskin, baru berpuasa selama dua bulan berturut-turut."

"Kalau itu yang aku sampaikan, keenakan dia, mungkin setiap hari akan mengulangi perbuatannya itu karena baginya memerdekakan budak itu masalah yang ringan. Aku sengaja pilihkan yang paling berat, supaya tidak mengulanginya lagi." jawab Yahya.

Sumber: Wafyat Al-A'yan, Ibnu Khalkan

SEGARKAN MATA - 17:30

Tuesday, 19 March 2013

IBLIS MENDEKATI ORANG MARAH

Tuesday, 19 March 2013

marah
Suatu hari, Rosulullah Saw bertamu ke rumah Abu Bakar. Ketika sedang bercengkerama dengan Nabi Saw, tiba-tiba datang seorang Arab badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah. Melihat hal ini Rasulullah tersenyum.


Kemudian orang badui itu kembali memaki Abu Bakar. kali ini, makian dan hinaannya makin kasar. Namun, dengan keimanan yang kokoh serta kesabarannya, Abu Bakar tetap membiarkan orang tersebut. Rasulullah kembali memberikan senyum.

Semakin marahlah orang badui ini. untuk ketiga kalinya, ia mencela Abu Bakar dengan makian yang lebih menyakitkan. kali ini selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian orang badui itu. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah meninggalkan Abu Bakar tanpa mengucapknan salam.

Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian, Abu Bakar berkata, "Wahai Rosulullah, janganlah anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku."

Rasulullah menjawab, "Sewaktu ada seorang Aarab badui datang lalu mencelamu, dan engkau tidak menanggapinya, aku tersenyum karena karena banyak malaikat disekelilingmu yang akan membelamu dihadapan ALLAH. Begitupun yang kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya.

Oleh sebab itu, aku tersenyum. Namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau menanggapinya dan membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu. Hadirlah iblis di sisimu. Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya."

SEGARKAN MATA - 11:00

32 CARA BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

1. Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan adab dan janganlah mengucapkan “Ah” kepada mereka, jangan hardik mereka, berucaplah kepada mereka dengan ucapan yang mulia.

2. Selalu taati mereka berdua di dalam perkara selain maksiat, dan tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah.

3. Lemah lembutlah kepada kedua orangtuamu, janganlah bermuka masam serta memandang mereka dengan pandangan yang sinis.
4. Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka. Janganlah engkau mengambil sesuatu tanpa seizin mereka.

5. Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban mereka meskipun tanpa diperintah. Seperti melayani mereka, belanja ke warung, dan pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu.

6. Bermusyawarahlah dengan mereka berdua dalam seluruh kegiatanmu. Berikanlah alasan jika Anda terpaksa berbeda pendapat dengan mereka.

7. Penuhi panggilan mereka dengan segera dan disertai wajah yang berseri.

8. Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat.

9. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua. Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka.

10. Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua. Jangan
angkat suara kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang berbicara, beradablah ketika bersama mereka.

11. Segeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu, dan ciumlah kepala mereka.

12. Bantulah ibumu di rumah, jangan ditunda-tunda.

13. Janganlah Anda pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka.

14. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.

15. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman.

16. Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak Anda sukai.

18. Jangan Anda utamakan istri dan anakmu di atas mereka. Mintalah keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung kemurkaan mereka berdua.

19. Jangan Anda duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong.

20. Jangan Anda menyombongkan kedudukanmu di hadapan bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan hanya satu kalimat.

21. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana Anda memperlakukan orang tuamu, begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua.

22. Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan persembahkan hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta atas kesulitan yang mereka hadapi.

23. Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu.

24. Jauhilah sikap durhaka kepada kedua orang tua serta dari kemurkaan mereka. Anda akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua orangtuamu.

25. Jika Anda meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua.

26. Jika Anda mampu mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan bahagiakanlah kedua orangtuamu.

27. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam.

28. Jika kedua orang tua Anda bermusuhan dengan istrimu maka jadilah Anda sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa Anda berada di pihaknya jika dia benar, namun Anda terpaksa melakukannya karena menginginkan ridha kedua orang tuamu.

29. Jika Anda berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam masalah pernikahan atau perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada syari’at karena syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.

30. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas diri Anda.

31. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.”
(Muttafaqun ‘alaihi).

32. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan, “Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil”.

Sumber: Kebunhidayah

SEGARKAN MATA - 00:00

Monday, 18 March 2013

Batu Pijar yang Terang Benderang

Monday, 18 March 2013

 Ada orang aneh menawarkan barangnya yg aneh disebuah pasar,
“Bapak-bapak, ibu-ibu. Kampung kita sering mati lampu. Tapi jangan khawatir, saya punya barang bagus untuk penerangan. BATU PIJAR namanya. Ini lebih terang dan awet daripada lilin. Satu butir bisa menyala semalam suntuk. Anda cukup teteskan minyak sbg awalan, kasih api,terbakar, menyala teraang sampai pagi. Berapa ribu Anda harus membayar per butir solusi dasyat ini? Kalo Anda membeli sekarang juga, maka Anda cukup membayar 5 ribu, bukan perbutir, tapi SELUSIN! Ayo segera sebelum kehabisan. Dan belum tentu besuk saya jualan lagi disini. Silakan..silakan”

Orang berkerumun dan memperhatikan. Ia benar-benar bisa membuktikan batu itu dikasih api menyala. Maka orang-orang pun percaya. Ada yang membeli 3 Lusin, ada yang 1 lusin, ada yang pelit, menawar cuma ingin beli 5, 2, bahkan 1 butir dengan harga Rp 500 perbutir.Ternyata banyak sekali orang yang beli walau hanya 2 butir BATU PIJAR. Dan sebagian yg tidak membeli.

Setelah malam, apa yang terjadi?  Listrik benar2 padam lagi. Orang2 yg telah membeli BATU PIJAR segera membuktikan. Mereka menyalakan batu itu dengan api dan.. menyalalah dengan terang.

Semua orang yg beli menyalakan batu itu sebagai pengganti lilin. Betapa menyesalnya orang tidak membeli. Rugi sekali, jelas2 sang penjual bisa membuktikan bisa menyala, eh dia masih ragu bahkan tidak percaya.
Betapa indahnya rumah2 orang yg mebeli BATU PIJAR. Rumahnya tetap terang benderang dan bersinar. Sampai tengah malam masih bersinar terang. Sampai seluruh kampung terlelap tetap menyala.

Paginya ketika meraka bangun, BATU PIJAR itu memang sudah padam. Batunya bahkan telah lebur berubah menjadi pasir kekuning2an. Dan ternyata pasir itu adalah pasir yg mengandung emas berkadar tinggi. Tukang emas di kampung itu, berani membeli pasir dari "abu" satu butir batu saja seharga 20 juta, bahkan lebih mahal.
Orang yang beli 2 butir menyesal, “Aduuuuuuuh, kenapa aku beli cuma 2 butir!”
Orang yang beli 1 lusin juga menyesal. “Aduuh, kenapa  aku beli cuma selusin!”
Orang yang beli 3 lusin pun menyesal, “Duh, kenapa aku beli cuma 3 lusin!”
Semua orang menyesal! Karena penjual batu itu benar sudah tidak pernah muncul lagi.

Demikianlah gambaran di akhirat kelak. Ada orang yang beriman dengan sedikit amal, Ada orang yang beriman dengan amal sekedarnya, ada orang yang beriman dengan amal banyak sekali, semuanya menyesal. Kenapa tidak beramal lebih banyak lagi. Yg tidak beriman? Gak perlu dibahas.

Sumber

SEGARKAN MATA - 23:50

Tips Melatih Otak Agar Selalu Positif

Sebagai seorang pengusaha dan manusia biasa, banyak sekali tantangan yang terkadang membuat kita kehilangan kesabaran dan berburuk sangka terhadap banyak hal. Padahal pastinya kita mengetahui bahwa salah satu kunci kesuksesan dalam bidang apapun adalah berpikir positif. Matthew Della porta, salah satu psikolog mengatakan bahwa otak kita lebih cenderung untuk mencari informasi-informasi negatif dan menyimpan informasi negatif tersebut lebih cepat dibandingkan informasi positif. Bipikir positif sebenarnya bisa dilatih secara perlahan-lahan, Entrepreneur.com menyarankan beberapa hal berikut untuk melatih otak kita untuk berpikir secara positif:


1. Ekspresikan rasa terimakasih

Pikiran negatif berkembang secara cepat di otak kita dengan atau tanpa pengaruh buruk dari orang lain. Pikiran negatif tentunya akan lebih berkembang jika kita bergaul dengan orang-orang yang membenarkan pikiran negatif tersebut. Jika pikiran negatif datang, maka berusahalah cari hal-hal positif yang bisa membantu otak anda untuk menyeimbangkan pikiran negatif ini. Luangkanlah waktu cukup lama untuk mencari-cari hal-hal baik senegatif apapun keadaan lingkungan. Bantulah otak anda untuk menyimpan hal-hal baik, jika perlu catatlah hal-hal positif yang pernah terjadi, sehingga jika anda berada pada keadaan pikiran yang negatif, maka lihatlah kembali catatan ini. Psikolog menyarankan untuk melihat catatan ini seminggu sekali. Jika perlu catatlah kebaikan-kebaikan yang anda dapatkan dalam 1 hari, dan bacalah sebelum anda tidur. Beberapa aplikasi iphone yang bisa digunakan untuk mencatat diari harian anda adalah DayOne dan OhLife.

2. Ulanglah kalimat positif

Seorang yang ahli dalam bidang periklanan mengatakan bahwa, semakin anda mendengar suatu informasi, semakin anda mudah untuk mempercayainya. Hal ini menjadi alasan kenapa iklan dipasang berulang-ulang di televisi. Hal ini bisa diaplikasikan untuk melatih otak agar lebih positif dengan cara mengulang-ulang kata-kata positif setiap pagi seperti tentang kelebihan anda dan apa prestasi yang sudah anda capai. Dengan mengulangi ini setiap hari anda melatih otak anda untuk percaya hal itu dan secara tidak langsung alam bawah sadar anda merekam kata-kata ini dan akan berpengaruh ke tindakan dan pikiran anda. Buatlah kalimat-kalimat positif seperti “saya bisa menjalani ini, tenang saja masih ada waktu, saya bisa lebih baik dari hari ini”

3. Tantanglah pikiran negatif yang muncul

Setiap kali pikiran negatif datang, maka responlah pikiran negative ini. Otak kita menjadikan pikiran negative semakin besar dan semakin terperinci jika kita tetap terus memikirkannya. Jika anda merasa sangat susah untuk melawannya, maka carilah kegiatan lain yang bisa mengalihkan pikiran anda. Berjumpalah dengan orang-orang yang bisa membawa anda jadi lebih positif, pergilah ke tempat kegiatan yang positif dan hindari orang-orang yang bisa membenarkan pikiran negative anda.

Melatih otak untuk lebih positif memang tidaklah gampang, tapi berpikirlah positif kalau anda bisa berpikir positif.

SEGARKAN MATA - 23:42

" Nabi Yusuf Menolak Kejahatan Dengan Lembut"


Apa jawaban Yusuf Alaihi Salam ketika Zulaikha mengajaknya berhubungan badan ?

"Saya berlindung kepada Allah", jawab sang Nabi.

Yusuf tidak membalas ajakan Zulaikha dengan kata-kata seperti, "Apakah kamu sudah GILA ?"
atau
"Tidakkah kamu tahu, siapa saya ? Saya ini Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim, saya ini anak keturunan nabi !"

Dan Yusuf juga tidak mengatakan, " PERGILAH KAMU !"


Bahkan apa yang dikatakan Yusuf Alaihisalam saat banyak perempuan-perempuan terpesona oleh ketampanan Nabi ini ?

"Yusuf berkata," Wahai Rabbku, Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku" (Quran Surah Yusuf (12) ayat 33)
Sebuah kalimat indah keluar dari kejujuran dan kekuatan ruhiyah yang mengharap keamanan iman.

Kesimpulan : Perlindungan Allah pada diri Yusuf alaihisalam bersumber dari aqidah yang tertanam kuat dalam hatinya serta taat melaksanakan perintah-perintahNya dan tetap berprilaku santun walau kepada orang yang berbuat buruk kepadanya sekalipun, dengan cara menolak keburukan dengan kebaikan.

Jika Anda ingin mendapatkan pertolongan Allah sebagaimana Yusuf maka sandarkan hatimu sepenuhnya hanya kepada Allah semata dan menerima semua pemberianNya dengan ikhlas serta berbuat sebatas kemampuan. Dengan begitu , pasti Allah akan menunjukkan jalan pertolongan untuk sampai kepadaNya.

"Siapa berpegang teguh kepada agama (Allah) maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus"
(Qur'an Surah Ali Imran 3 : 110 )

Subhanallah Walhamdulillah

SEGARKAN MATA - 12:21

Sunday, 17 March 2013

Galaksi Bima Sakti & Pelangi

Sunday, 17 March 2013

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Heraclius pernah mengirim Surat kepada Mu’awiyah dan berkata, “Jika masih tersisa kenubuwwahan di kalangan mereka, niscaya mereka akan memberitahukanku mengenai apa saja yang aku tanyakan tentangnya.”

Ibnu ‘Abbas melanjutkan, “Heraclius pun menanyakannya tentang al-majarrah (galaksi bima sakti), al-qaus (pelangi), dan sebidang tanah yang belum pernah terkena pancaran sinar matahari, kecuali satu saat saja.”


Ibnu ‘Abbas berkata, “Tatkala surat itu sampai ke tangan Mu’awiyah, ia berkata, ‘Ini adalah pertanyaan yang tidak pernah aku duga akan aku tanyakan tentangnya hingga hariku ini, siapakah yang sanggup menjawabnya?”‘

Mu’awiyah lantas mengirimkan surat itu ke Ibnu ‘Abbas, dan Ibnu ‘Abbas menjawabnya sebagai berikut, “Sesungguhnya al-qaus itu adalah tanda aman bagi penduduk bumi dari tenggelam, al-majarrah adalah pintu langit yang terbelah. Sedang sebidang tanah yang belum pernah terkena pancaran sinar matahari, kecuali satu saat saja di siang hari adalah laut yang menyelamatkan Bani Israil.”

Dan dari Ibnu ‘Abbas –secara marfu–, “Apabila kalian mendengar kilat, maka sebutlah nama Allah, karena kilat tidak akan mengenai orang yang berdzikir.”[HR.Imam Malik]

Sumber: Mukhtasar Bidayah wan Nihayah – Ibnu Katsir, Diringkas oleh Syaikh Ahmad Khani, Penerbit Pustaka as Sunnah

SEGARKAN MATA - 22:35

Friday, 15 March 2013

JANGAN TERPANCING

Friday, 15 March 2013

Di saat ada org lain yang memaki anda, biasanya anda terpancing untuk balas memakinya.

Disaat ada org yang "melengos" di depan anda, andapun biasanya membalasnya dengan yg serupa atau bahkan lebih keras dari yg dia lakukan.

Di saat ada orang yg memusuhi anda, menjelek² kan anda, biasanya anda tergoda untuk melakukan hal yg serupa atau bahkan lebih.



Namun pernahkah terbetik di hati anda rasa iba kepada org yg berbuat jahat kepada anda tersebut?

Pernahkah anda berkeinginan untuk memberinya hadiah karena dia telah menghina, memaki, memusuhi anda?

Alih-alih hadiah, sekedar mengucapkan salam ketika berjumpa dengannya, atau mungkin berkunjung ke rumahnya saja mungkin terlalu berat untuk anda lakukan.

Karena itu wajar bila kondisi buruk ini terus berkepanjangan bahkan terwariskan kepada anak cucu kita.

Saudaraku, simaklah kiat manjur berikut agar kondisi negatif di atas dapat berubah menjadi positif secepatnya.

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

Tentu tidaklah sama antara kebajikan dengan kejahatan. Balaslah dengan cara² yg lebih baik, niscaya dalam sekejap antara dirimu dan orang yg memusuhimu akan terjalin hubungan baik, seakan² dia adalah pembelamu yg paling setia. (Fusshilat 34)

Memang terasa berat, dimusuhi malah memaafkan bahkan memberinya hadiah.

Di"plengosi" malah tersenyum dan mengucapkan salam kepadanya.

Namun percayalah bahwa sejatinya itu tidaklah sulit bila kita memiliki jiwa yg besar hati yg lebar.

Adanya rasa berat, sejatinya adalah bukti betapa kerdilnya jiwa kita. Karena itu setelah ayat di atas Allah berfirman :

وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

Sikap itu tidaklah dikaruniakan kecuali kepada orang² yang bersabar & tidaklah dikaruniakan kecuali kepada orang² yang dapat keberuntungan besar." ( Fusshilat 35)

Selamat weekend :)

SEGARKAN MATA - 12:54

Thursday, 14 March 2013

7 Kalimat Yang Menghambat Kemajuan Diri

Thursday, 14 March 2013

Saya Tidak Bisa

Penghambat utama dan paling sering terdengar adalah kalimat “Saya tidak bisa”. Sungguh aneh sebenarnya mengatakan kalimat ini. Memang dulu waktu masih kecil, apakah Anda bisa baca seperti saat ini membaca artikel ini? Tidak bukan? Tapi sekarang Anda bisa membaca. Artinya yang sekarang Anda tidak bisa, nanti akan bisa jika Anda mau belajar.
Tidak ada bayi lahir sebagai pebisnis hebat. Misalnya ada berita:

“Telah lahir seorang pebisnis hebat”

“Telah lahir seorang penjual ulung”

“Telah lahir seorang pembicara hebat”

Tidak ada saudara! Yang lahir itu dimana-mana juga seorang bayi, anak laki-laki atau perempuan. Bagaimana pun hebatnya seorang Ibnu Sina, Muhammad Al Fatih, dan siapa pun itu, tetap saja saat lahir tidak bisa apa-apa kecuali yang bisa dilakukan bayi pada umumnya.

Saat Anda mengatakan tidak bisa, percayalah semua orang juga pernah tidak bisa. Saya bisa menulis sekarang, karena sejak dulu saya berlatih menulis. Tapi waktu bayi saya tidak bisa menulis. Anda tidak bisa, karena memang belum berlajar dan berlatih. Jadi intinya Anda mau atau tidak? Itu saja!

Saya Lakukan Besok

Jika Bisa Sekarang, Kenapa Besok?

“Memang benar koq, saya tidak bisa melakukannya sekarang. Hari ini saya sibuk, jadi saya lakukan besok.”

OK, tidak masalah, jika memang benar-benar Anda sibuk hari ini sehingga tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Namun yang akan menjadi penghambat adalah saat Anda sebenarnya bisa melakukan sekarang, kemudian Anda mengatakan akan melakukan besok. Siapa yang menjamin Anda bisa melakukan besok?

Bisa jadi besok pun Anda akan mengatakan “Saya akan lakukan besok”.

Lusa, Anda akan mengatakan yang sama. Dan seterusnya, sampai Anda tidak melakukan sama sekali.

Serius, jika Anda mau maju, Anda harus melakukan apa yang harus Anda lakukan itu sekarang. Saya tegaskan, SEKARANG! Ups, maaf teriak. Kenapa? Saking pentingnya melakukan sekarang. Jika Anda melakukan sekarang apa yang seharusnya Anda lakukan, Anda akan menciptakan momentum dan sangat berharga untuk keberhasilan Anda.

Jika Itu Benar-benar Penting, Kenapa Nunggu Besok?

Jika ada sebuah tindakan sangat penting yang akan mengubah hidup Anda menjadi lebih baik. Maka lakukan sekarang, jangan ditunda-tunda.

“Tapi bener koq, saya tidak bisa melakukannya sekarang. Saya banyak kesibukan yang lain.”

Itu artinya, Anda menganggp pekerjaan ini tidak penting sehingga harus dilakukan besok. Itu adalah keputusan Anda. Serius, Anda menganggap tidak penting. Yang sedang saya bicarakan adalah tindakan yang benar-benar penting untuk kemajuan Anda, harus dilakukan sekarang. Jika menurut Anda bisa dilakukan besok, artinya itu tidak penting. Itu saja!

Saya Belum Nyaman

Serius, saya kasih tahu rahasianya, bahwa orang-orang yang sukses adalah mereka mau melakukan sesuatu yang tidak nyaman. Jika tidak, mereka akan terus berada di zona nyaman. Saat anda mengatakan belum nyaman, tidak sreg, belum terbuka hati, dan kata-kata sejenisnya, artinya Anda masih betah di zona nyaman.

Serius, ini pengalaman pribadi saya. Saat saya hanya betah melakukan pekerjaan yang bisa dan biasa saja, saya tidak mengalami kemajuan yang berarti. Sekali saya mengubah, bahkan tidak nyaman sama sekali, maka kemajuan saya dapatkan. Begitu juga dengan Anda, cobalah berpikir untuk melakukan hal baru, selama itu untuk kemajuan Anda, meski pun itu tidak nyaman.

Sesuatu yang baru atau pertama kali dilakukan adalah tidak nyaman. Pada awalnya, berbicara di depan umum itu tidak nyaman. Gemetaran dan dag dig dug. Namun saya harus melakukan untuk kemajuan saya. Saya paksakan meski pun tidak nyaman.

Saya ingat saat berlatih public speaking. Saya masuk ke sebuah bus damri yang penuh, berisi mahasiswa, mahasiswi, dan penumpang lainnya, kemudian saya memberikan ceramah motivasi. Rasanya sangat tidak nyaman. Tapi setelah itu, berbicara di depan umum menjadi hal yang bisa dan nyaman-nyaman saja.

Rasa tidak nyaman hanya ada di awal, selanjutnya akan biasa. Menjual juga sama, sangat tidak nyaman. Namun jika sudah biasa, menjadi nyaman-nyaman saja.

Jadi jangan menunggu nyaman, Anda akan nyaman jika MAU melalui ketidaknyaman itu.

Saya Masih Bingung


Ini juga yang sering saya dengar dan baca: “Pak, sebenarnya saya mau bisnis … tapi masih bingung apa yang harus saya lakukan.”

Saya juga sama, saat saya memasuki dunia yang baru, bisnis yang baru, termasuk pekerjaan yang baru, pada awalnya saya bingung. Begitu juga saat bekerja, pada awalnya bingung. Saat Anda datang ke kantor pertama kali, kita tidak tahu apa yang akan dilakukan nanti di kantor. Kemudian atasan atau penyelia kita akan membimbing kita, dan kita akhirnya mengetahui apa yang akan kita ketahui.

Bagaimana dengan bisnis? Sama saja. Mungkin akan bingung di awal, namun mulailah berjalan, Anda pun akan menemukan jalan. Ilustrasi yang bagus adalah lampu mobil yang hanya bisa menerangi jalan beberapa meter saja, namun setelah berjalan bisa menerangi seluruh jalan, sampai ratusan kilometer sekali pun.

Saya Takut Kecewa

Jika Anda takut kecewa kemudian Anda tidak melakukan apa-apa, sebenarnya Anda sedang menanti kekecewaan yang lebih besar lagi dimasa mendatang. Saat Anda bertindak, mungkin berhasil, mungkin juga tidak. Namun jika Anda tidak bertindak, Anda pasti gagal. Saat Anda tidak bertindak, sebenarnya Anda SUDAH gagal. Lalu kenapa tidak kecewa? Karena Anda tidak menyikapinya sebagai kegagalan. Padahal, jelas-jelas kegagalan.

Artinya, kecewa atau tidak kecewa itu bukan karena gagal atau tidak gagal, tetapi bagaimana Anda menyikapinya. Padahal, jika kita kaji lebih jauh, justru kegagalan sebenarnya saat Anda menyerah, tidak bertindak. Saat Anda mencoba, Anda sebenarnya tidak akan pernah gagal. Silahkan baca pembahasannya di artikel Adakah Gagal Itu?

Sudah Terlambat


Tidak ada kata terlambat. Allah saja masih memberikan umur kepada kita. Allah masih memberikan kesempatan kepada kita. Kenapa kita berani-beraninya mengatakan sudah terlambat? Terlambat itu saat ajal menjemput namun kita belum bertaubat.

Untuk bisnis, untuk karir, dan untuk pengembangan diri, tidak ada kata terlambat. Jika kita mengatakan sudah terlambat, karena kita berpikir sempit. Bukalah mata, harapan itu masih ada sebagaimana saya bahas pada artikel Bukalah Mata, Hati, dan Pikiran Anda – Harapan Itu Masih Ada.

Saya Sudah Melakukan Yang Terbaik


Kata siapa sudah terbaik? Kata Anda sendiri?

Belum, kalau Anda mau belajar lagi metode-metode yang lebih baik. Kalau Anda mau berlatih sehingga keterampilan Anda meningkat. Maka Anda bisa melakukan yang lebih baik lagi.

Anda harus memberikan peluang pada diri Anda, bahwa Anda masih bisa melakukan yang lebih baik. Tahukah Anda, para juara dunia itu, apa pun bidangnya, mereka selalu berlatih untuk meningkatkan kemampuan? Sungguh aneh, juara dunia saja bukan tetapi mengatakan sudah melakukan yang terbaik.

Anda bisa mencapai penghasilan revolusioner jika Anda mau membuka diri, yaitu membuang anggapan bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik. Silahkan baca selengkapnya pada ebook Revolusi Waktu.

Kesimpulan: Buang semua kalimat yang menghambat kemajuan diri Anda, sekarang!

http://www.motivasi-islami.com/7-kalimat-yang-menghambat-kemajuan-diri/

SEGARKAN MATA - 20:41

Kecerdasan Nabi Ibrahim as.

Apa yang membuat para nabi dan rasul menjadi orang yang demikian istimewa? Jawabannya adalah keberanian dan kecerdasan mereka dalam menentang adat jahiliyah masyarakatnya. Salah satu utusan Allah yang dapat kita simak kisahnya dalam al-Quran adalah Nabi Ibrahim as. Melalui al-Quran kita dapat menyimak dialog yang menyiratkan keberanian dan kecerdasan Nabi Ibrahim as. saat berdialog dengan ayahnya yang musyrik Azar, dengan kaumnya dan juga dengan Raja Namrudz.


Kepada ayahnya yang pembuat berhala, dan kaumnya yang menyembah berhala buatan ayahnya, Nabi Ibrahim mempertanyakan perbuatan mereka tersebut. Firman Allah:

    “Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, “Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.”(QS. al-An’am: 74).

Juga kepada Raja Namrudz saat Beliau ditangkap. Firman Allah:

     “Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara”. Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata: “Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)”,(TQS. Al Anbiya: 63-64).

Apa  yang dilakukan para nabi dan rasul adalah teladan bagi kita di dalam berpikir, berucap dan bertindak. Mereka adalah para pendobrak arus utama kehidupan masyarakat. Mereka berani beda dalam menyikapi kebatilan yang sedang menjadi ‘trending topic’.  Ketika orang lain tenggelam dan membebek pada kebiasaan yang ada, para nabi dan rasul berani menyuarakan kebenaran.

Itu diawali dengan cara berpikir mereka yang sungguh cerdas; ‘mengapa orang-orang melakukan sesuatu yang tidak masuk di akal dan hanya mengikuti kebiasaan?’ Nah, hal seperti ini yang harus kita ambil sebagai cara berpikir. Pada saat banyak orang melakukan ‘ini-itu’ yang mereka tidak punya ilmu tentangnya, apalagi kemudian ternyata batil, seorang muslim semestinya memikirkannya dengan kritis.  Bertanya pada diri sendiri; apa layak saya mengikuti apa yang berkembang di masyarakat padahal itu bertentangan dengan prinsip hidup saya?

Keteladanan kedua yang patut kita ikuti dari para utusan Allah seperti Nabi Ibrahim yang mulia itu adalah keberanian untuk berdialog dengan orang lain. Ada orang yang cerdas dan tahu kebenaran akan tetapi sungkan untuk menyampaikannya kepada orang lain. Ini yang tidak dialami para nabi dan rasul. Mereka tidak malu apalagi takut untuk bertukar pikiran dengan orang lain demi menyebarkan kebenaran. Mereka yakin bahwa prinsip hidup mereka meski bertentangan dengan orang lain  — termasuk masyarakat – adalah yang benar, dan yang lain batil.

Mereka juga percaya bahwa dengan dialog itu akan dapat menyelamatkan kesalahan orang lain. Bila pun yang lawan dialognya tidak mau mengikuti keyakinannya, mereka tidak merasa rugi, karena yang penting tugas mereka sebagai penyampai gagasan yang benar sudah dilakukan.

Nah, maukah kita mengambil kemuliaan yang pernah diraih para nabi dan rasul? Insya Allah kita bisa melakukannya, dan Allah akan bersama kita [iwanjanuarcom].

SEGARKAN MATA - 17:04

Wednesday, 13 March 2013

MASIH ADAKAH ISTRI SEMACAM INI DI AKHIR JAMAN INI ?

Wednesday, 13 March 2013

ISTERI MUQARROBIN

Isteri yang tidak meminta dari suaminya kecuali yang perlu sahaja. Yang tidak perlu dia tidak akan memintanya bahkan kalau suaminya memberi yang tidak perlu dia tolak dengan baik. Tet...api kalau yang diperlukan pun tidak ada, dia tetap sabar. Namun dia tidak akan mendesak suaminya. Dia tetap bersabar dengan keadaan itu. Itulah golongan Muqarrobin. Golongan ini juga susah hendak dicari di zaman kebendaan ini, di zaman orang memburu dunia, di zaman orang memandang dunia adalah segala-galanya


ISTERI SIDDIQIN

Isteri yang tidak akan meminta apa-apa dari suaminya sekalipun yang perlu. Apa yang disediakan suaminya, dia terima dengan penuh bersyukur. Kalau ada, adalah. Kalau tidak ada, dia bersabar. Tetapi meminta tidak. Apalagi yang tidak perlu, kalau diberi pun dia tolak bahkan adakalanya yang perlu pun dia tolak dengan baik. Dia lebih suka menolong suaminya. Itulah golongan yang bersifat orang yang Siddiqin. Golongan ini susah dicari terutama di akhir zaman ini, macam hendak mencari belerang merah atau gagak putih. Ini adalah wanita luar biasa.

ISTERI SOLEHIN

Isteri yang meminta kepada suaminya yang perlu dan juga sekali-sekali meminta juga yang tidak perlu seperti ingin sedikit kehidupan yang layak dari segi makan minum, tempat tinggal, kendaraan. Namun kalau suaminya tidak memberi, dia tetap sabar dan tidak pula menjadi masalah. Itulah dia golongan orang yang soleh.

SEGARKAN MATA - 20:32

KEAGUNGAN DAN KEINDAHAN 'ISTANA' SANG PENGUASA ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... “Dimanakan istana raja negeri ini?” tanya seorang Yahudi dari Mesir yang baru saja tiba di pusat pemerintahan Islam, Madinah. “Lepas Dzuhur nanti beliau akan berada di tempat istirahatnya di depan masjid, dekat batang kurma itu,” jawab lelaki yang ditanya.

Dalam benak si Yahudi Mesir itu terbayang keindahan istana khalifah.

Apalagi umat Islam sedang di puncak jayanya.


Tentu bangunan kerajaannya pastilah sebuah bangunan yang megah dengan dihiasi kebun kurma yang rindang tempat berteduh khalifah.

Namun, lelaki itu tidak mendapati dalam kenyataan bangunan yang ada dalam benaknya itu.

Dia jadi bingung dibuatnya. Sebab di tempat yang ditunjuk oleh lelaki yang ditanya tadi tidak ada bangunan megah yang mirip istana. Memang ada pohon kurma tetapi cuman sebatang.

Di bawah pohon kurma, tampak seorang lelaki bertubuh tinggi besar memakai jubah kusam.

Lelaki berjubah kusam itu tampak tidur-tiduran ayam atau mungkin juga sedang berdzikir. Yahudi itu tidak punya pilihan selain mendekati lelaki yang bersender di bawah batang kurma, “Maaf, saya ingin bertemu dengan Umar bin Khattab,” tanyanya.

Lelaki yang ditanya bangkit, “Akulah Umar bin Khattab.” Yahudi itu terbengong-bengong, “Maksud saya Umar yang khalifah, pemimpin negeri ini,” katanya menegaskan. “Ya, akulah khalifah pemimpin negeri ini,” kata Umar bin Khattab tak kalah tegas.

Mulut Yahudi itu terkunci, takjub bukan buatan. Jelas semua itu jauh dari bayangannya.

Jauh sekali kalau dibandingkan dengan para rahib Yahudi yang hidupnya serba wah.

Itu baru kelas rahib, tentu akan lebih jauh lagi kalau dibandingkan dengan gaya hidup rajanya yang sudah jamak hidup dengan istana serba gemerlap.

Sungguh sama sekali tidak terlintas di benaknya, ada seorang pemimpin yang kaumnya tengah berjaya, tempat istirahatnya cuma dengan menggelar selembar tikar di bawah pohon kurma beratapkan langit lagi. “Di manakah istana tuan?” tanya si Yahudi di antara rasa penasarannya.

Khalifah Umar bin Khattab menuding, “Kalau yang kau maksud kediamanku maka dia ada di sudut jalan itu, bangunan nomor tiga dari yang terakhir.” “Itu? Bangunan yang kecil dan kusam?” “Ya! Namun itu bukan istanaku. Sebab istanaku berada di dalam hati yang tentram dengan ibadah kepada Allah.”

Yahudi itu tertunduk. Hatinya yang semula panas oleh kemarahan karena ditimbuni berbagai rasa tidak puas hingga kemarahannya memuncak, cair sudah. “Tuan, saksikanlah, sejak hari ini saya yakini kebenaran agama Tuan. Ijinkan saya menjadi pemeluk Islam sampai mati.” Mata si Yahudi itu terasa hangat lalu membentuk kolam. Akhirnya satu-persatu tetes air matanya jatuh.

... Itulah Istana Keagungan dan keindahan Iman seorang penguasa ... Semoga Kelak di masa depan, .. Negeri ini, bangsa ini mendapat anugerah seorang pemimpin dan penguasa se agung Beliau, .. insya Alllah Pasti maju dan makmur dunia - akherat bangsa ini ....

... Ya Allah berikanlah anugerah kesempatan bagi bangsa ini, bangsa yg sedang ditenggelam di kejahiliyahnya sendiri ini, .. untuk dipimpin oleh presiden dan bawahannya yang berakhlak seagung, seindah dan semulia beliau, .. Seorang Presiden, pemimpin bangsa, yang mampu dan dapat membawa kami semua keluar dari kegelapan untuk menuju dan tenggelam kedalam cahaya keridhaan-Mu, Cahaya Keberkahan-Mu Ya Allah, .. .

... Ya Allah, Ya Rabb ... Anugerahkan kami Seorang Penguasa yang dapat menghantar rakyat Indonesia, bangsa ini, kami semua .. untuk memilki Akhlak Mulia lahir bathin, jiwa dan raga .. Akhlak karimah yang akan membuat Baginda Nabi Saw, Utusan Keagungan-Mu, .. tersenyum manis nan lembut tuk bangsa Indonesia tercinta,khususnya umat Islam ... aamiin ...

SEGARKAN MATA - 11:33

Tuesday, 12 March 2013

Umurmu Tidak Akan Lama Lagi ...

Tuesday, 12 March 2013

Wahai para pemuda, jangan sekali-kali terlintas di benak kalian: beribadah nanti saja kalau sudah tua, atau mumpung masih muda, gunakan untuk foya-foya. Ketahuilah, itu semua merupakan rayuan setan yang mengajak kita untuk menjadi teman mereka di An Nar (neraka).

Tahukah kalian, kapan kalian akan dipanggil oleh Allah subhanahu wata’ala, berapa lama lagi kalian akan hidup di dunia ini? Jawabannya adalah sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala:


وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34)

Wahai para pemuda, bertaqwalah kalian kepada Allah subhanahu wata’ala. Mungkin hari ini kalian sedang berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang tertawa, berpesta, dan hura-hura menyambut tahun baru dengan berbagai bentuk maksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, tetapi keesokan harinya kalian sudah berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang menangis menyaksikan jasad-jasad kalian dimasukkan ke liang lahad (kubur) yang sempit dan menyesakkan.

Betapa celaka dan ruginya kita, apabila kita belum sempat beramal shalih. Padahal, pada saat itu amalan diri kita sajalah yang akan menjadi pendamping kita ketika menghadap Allah subhanahu wata’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ: أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ, فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ, يَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ.

“Yang mengiringi jenazah itu ada tiga: keluarganya, hartanya, dan amalannya. Dua dari tiga hal tersebut akan kembali dan tinggal satu saja (yang mengiringinya), keluarga dan hartanya akan kembali, dan tinggal amalannya (yang akan mengiringinya). ” (Muttafaqun ‘Alaihi)

Wahai para pemuda, takutlah kalian kepada adzab Allah subhanahu wata’ala. Sudah siapkah kalian dengan timbangan amal yang pasti akan kalian hadapi nanti. Sudah cukupkah amal yang kalian lakukan selama ini untuk menambah berat timbangan amal kebaikan.

Betapa sengsaranya kita, ketika ternyata bobot timbangan kebaikan kita lebih ringan daripada timbangan kejelekan. Ingatlah akan firman Allah subhanahu wata’ala:

فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ نَارٌ حَامِيَةٌ

“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (Al Qari’ah: 6-11)

SEGARKAN MATA - 13:23

Monday, 11 March 2013

ANTARA WANITA MODERN DAN MONYET MASA LALU

Monday, 11 March 2013

Seorang penulis wanita dari mesir yang bernama Kariman Hamzah, bercerita (RIFQAN BIL QAWARIR 79-80):

"Aku teringat dengan peristiwa di tahun 1969 M, tatkala salah seorang boss Make Up dunia sedang bertamasya dunia bersama salah seorang temannya yang memiliki arena pacuan kuda di sebuah kebun binatang.

Lelaki itu melihat seekor monyet yang telah didandani di sekitar matanya dengan warna-warni: hijau, biru, abu-abu, coklat dan pink.


Melihat pemandangan itu lelaki itu tidak dapat menahan tawanya sambil menunjuk ke monyet tersebut.

Pada waktu itu boss make up berkata kepadanya, "bagaimana menurutmu kalau kita membikin wanita tahun 1970 dengan rupa seperti ini?

Maka dijawab oleh temannya, "mana ada wanita yang mau berndandan dengan model yang menggelikan ini??
"Aku bisa membuatnya menyukai dandanan seperti ini", Kata boss Make Up.

Wal hasil mereka taruhan.

Maka mulailah dibikin propaganda lewat media dengan gencar, di semua majalah-majalah dan tabloid wanita, radio dan televisi, dan tidaklah satu tahun berlalu kecuali wanita-wanita modern di berbagai belahan bumi berdandan dengan meletakkan warna pelangi di sekitar matanya, seperti monyet tersebut...

Maka menanglah boss Make Up taruhan tersebut, karena berhasil menciptakan wanita-wanita dengan dandanan tak ubahnya monyet kebon binatang.

Kadang media massa membuat fitrah kita terbalik, yang baik jadi jelek yang jelek jadi baik.

Seorang wanita cantik ditanya oleh salah satu wartawan, "Make up apa yang menjadi rahasia kecantikanmu?

Ia menjawab: "Untuk wajahku aku gunakan Iman, untuk tanganku aku gunakan ihsan, untuk betisku dengan meniti jalan-jalan cahaya, untuk rambutku dengan menutupnya dari pandangan mata, dan untuk kedua mataku dengan tidak melihat yang haram".

Ini baru make up benaran...

Selamat mencobanya

SEGARKAN MATA - 10:50

Kisah Harut dan Marut

Al-Israa-iiliyaat dalam kisah "Harut dan Marut (Dinukil dari kitabal-israa-iiliyaat fit-Tafsiir, Dr. Muhammad bin Muhammad Abu Syahbah) Diriwayatkan oleh as-Sayuthi dalam kitab ad-Durrul Mantsuur, ditafsirkan dalam firman Allah SWT, "… Dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut…." (al-Baqarah[2]: 102). Terdapat riwayat yang sangat banyak dan kisah-kisah yang menakjubkan ini yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Ibnu Mas'ud, dan Ali. Juga oleh Ibnu Abbas, Mujahid, Ka'ah, Rabi', dan as-Sady yang meriwayatkan dari Ibnu Jarirath-Thabari dalam tafsirnya, Ibnu Mardaweh, dan al-Hakim. Ibnu al-Mundzirdan Ibnu Abi ad-Dunya serta al-Baihaqi dan al-Khatib dalam tafsir-tafsir, kitab-kitab, dan khulashah-nya, "Ketika masyarakat dari anak-anak Adam a.s. terjerumus dalam perbuatan-perbuatan maksiat dan kafir kepada Allah SWT. Para malaikat di atas langit berkata, "Ya Rabb, alam raya ini Engkau ciptakan sebagai tempat untuk beribadah dan taat kepada-Mu. Mereka telah berbuat maksiat,
kafir, membunuh orang yang diharamkan, memakan harta haram, mencuri, berzina, dan meminum khamar (minuman keras). Mereka (para malaikat) selalu mengajukan tuntutan atas apa yang diperbuat manusia tanpa bisa memakluminya. Lalu dikatakan kepada mereka, 'Manusia-manusia itu dalam keadaan tidak sadar.' Namun mereka tetap saja tidak mau memakluminya. Didalam sebagian riwayat dikatakan bahwa Allah SWT berfirman kepada mereka, 'Jika kalian menempati posisi mereka niscaya kalian juga akan melakukan seperti apa yang mereka lakukan.' Mereka berkata, 'Mahasuci Engkau, kami tidak akan pernah melakukan hal itu'" Didalam riwayat lain merka mengatakan, 'Tidak akan pernah.' Lalu dikatakan kepada mereka, 'Pilihlah dua orang malaikat diantara kalian, Aku akan memerintahkannya untuk melakukan apa-apa yang-Ku perintahkan dan melarangnya untuk berbuat maksiat kepada-Ku.

Lalu mereka memilih Harut dan Marut. Keduanya segera turun ke bumi setelah dilengkapi dengan perangkat syahwat, sebagaimana yang terdapat pada manusia. Keduanya diperintahkan untuk senantiasa menyembah Allah SWT dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dilarang membunuh manusia yang diharamkan, memakan harta haram, mencuri, berzina, dan meminum khamar. Keduanya tinggal di bumi selama beberapa tahun dan tinggal diantara manusia dengan benar. Pada suatu zaman terdapat seorang wanita yang kecantikannya dikalangan manusia laksana kecantikan planet Venus diantara gugusan galaksi diangkasa. Kedua malaikat itu sama-sama ingin memiliki wanita tersebut. Namun wanita itu menolak kecuali jika keduanya mengikuti agamanya. Lalu keduanya menanyakan agama yang dianut oleh wanita tersebut. Wanita cantik itu segera mengeluarkan dan memperlihatkan sebuah berhala. 'Kami tidak punya keinginan untuk menyembah ini,' tolak kedua malaikat itu. Setelah itu, keduanya berlalu dan tetap menyembah kepada Allah SWT.

Kemudian kedua malaikat itu mendatangi wanita tersebut dan berusaha menaklukannya dengan kata-kata, dengan harapan bisa memilikinya. Namun, wanita itu tetap menolak kecuali jika keduanya menyembah berhala yang disembahnya. Kedua malaikat itu tetap menolak. Ketika wanita itu melihat dua laki-laki itu tetap tidak mau menyerah dan menyembah berhala, ia berkata, 'Jika kalian tetap menolak, pilihlah satu diantara tiga pilihan. Kalian menyembah berhala ini, membunuh manusia atau minum khamar.' Keduanya segera berkata, 'Yang paling mudah dari ketiga pilihan itu adalah meminum khamar.'

Wanita itu segera meminumkan khamar kepada keduanya. Setelah minum khamar mereka menyetubuhi wanitu itu. Pada saat mereka melakukan perbuatan itu, seorang lelaki lewat dihdapannya. Karena keduanya merasa khawatir bahwa orang itu akan menyebarluaskan apa yang dilakukannya, mereka segera membunuhnya.

Begitu sadar dari mabuknya, keduanya segera menyadari kesalahan yang baru saja dilakukannya dan ingin segera kembali ke atas langit. Namun, mereka tidak bisa melakukannya. Dengan demikian penutup tabir rahasia antara keduanya dengan penghuni langit sudah terungkap. Pada saat itu, para malaikat menyaksikan sendiri perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh kedua rekannya dan mengetahui dengan pasti bahwa orang yang kehilangan kesadaran mereka, kadar rasa takutnya akan lebih sedikit. Sejak saat itu, mereka selalu memohonkan ampunan untuk penghuni bumi.

Setelah kesalahan yang menimpa kedua malaikat itu terjadi, lalu dikatakan kepadanya, 'Sekarang pilihlah, azab dunia atau azab akhirat.' Keduanya berkata, 'Azab dunia akan berakhir sedangkan azab akhirat tidak akan pernah berakhir.' Keduanya memilih azab dunia. Kemudian keduanya ditempatkan di negeri Babil dan diazab dengan kedua kaki terikat. Di dalam sebagian riwayat dikatakan, 'Bahwa keduanya mengajari wanita itu kalimat yang dapat membuat keduanya naik kelangit. Lalu wanita itu naik ke atas langit, namun Allah memutuskannya. Planet yang dikenal dengan nama Zahrah (Venus) adalah penjelmaan wanita tersebut!'"
Semua cerita diatas adalah khurafat-khurafat anak cucu Israel dan kebohongan mereka yang tidak masuk akal, tidak masuk dalam nukilan dan tidak masuk dalam syariat. Dan, sebagian perawi kisah khurafat batil ini dalam meriwayatkannya tidak sampai kepada para sahabat dan tabi'in. Akan tetapi, mereka telah membuka pintu-pintu kejahatan dan memasukinya. Mereka telah melekatkan dan mengangkat kebohongan ini kepada Rasulullah SAW. Mahasuci Allah Rabb-ku, ini adalah perbuatan keji yang sangat besar.

Imam Abu al-Farj telah menghukumi kisah itu sebagai hadith palsu danas-Syihab al-Iraqi telah me-nash-kan bahwa orang percaya bahwa Harut dan Marut adalah dua orang malaikat yang diazab, karena kesalahan yang telah dilakukannya, maka ia telah kafir kepada Allah Yang Maha Agung.

Imam al-Qadhi 'Ayadh dalam kitab asy-Syifa berkata, "Bahwa apa yang disebutkan oleh para perawi dan dinukil oleh para ahli tafsir tentang kisah Harut dan Marut tidak memiliki arti apa-apa dan tidak benar berasal dari sabda Rasulullah SAW. serta bukan sesuatu yang diambil dari qiyas."

Kemudian jika ditinjau dari segi akal kisah ini tidak bisa diterima. Karena para malaikat suci dan bersih dari dosa besar semacam ini yang tidak bersumber, kecuali dari akhlak yang buruk. Allah SWT telah memberitahukan tentang mereka tidak pernah mengingkari apa-apa yang diperintahkan-Nya dan senantisa menjalankan apa-apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebagian riwayat yang telah dikemukankan yang menjawab firman Allah SWT. Di dalam riwayat lain dikatakan bahwa Allah SWT berfirman kepada mereka, "Jika kalian berdua diuji sebagaimana ujian yang diterapkan kepada anak cucu Adam a.s., kalian juga akan berbuat maksiat kepada-Ku." Kedua malaikat itu menjawab, "Kalaupun Engkau juga menguji kami dengan ujian yang Kau terapkan kepada anak-anak Adam, kami sekali-kali tidak akan berbuat maksiat kepada-Mu." Menanggapi firman Allah SWT adalah suatu kekafiran, karena akan menjauhkan orang yang memiliki pengetahuan tentang Allah dan sifat-sifat-Nya dari-Nya. Bagaimana mungkin seorang yang jahat dapat naik ke langit dan menjadi salah satu gugusan galaksi yang berkilau. Lalu bintang apakah mereka namakan az-Zahrah dan mereka anggap sebagai penjelmaan dari wanita jahat tersebut. Lalu Allah memutuskannya kecuali tetap berada di tempatnya sejak Ia menciptakan lapisan langit dan bumi.

Khurafat yang tidak ditemukan tersebut, sebenarnya cerita itu dinukil dan tidak berdasarkan pada logika yang benar, sangat bertentangan dengan keyakinan yang dianut oleh para ilmuwan modern.

-MankiM-

SEGARKAN MATA - 10:38